Suara.com - Jenazah Dandim 1011/ Kuala Kapuas, Letkol Kav. Bambang Kristianto Bawono yang tewas dalam kecelakaan speedboat di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah, batal dimakamkan dekat ayahnya di TPU Ketitang, Gatak Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, Selasa (10/3/2020).
Namun, atas permintaan dari Kodam XII/Tanjungpura Kalimatan Tengah, jenazah Letkol Kav Bambang Kristianto Bowono untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala Klaten.
Menurut Sriyono (49), Ketua RW 1 Desa Manjung Ngawen Klaten, awalnya dari pihak keluarga almarhum memang jenazahnya akan dimakamkan dekat pusara ayahanda, Brigjen Tukarno di TPU Ketitang Ngawen.
Namun, kata Sriyono, atas pemintaan dari pihak TNI di Kalimantan Tengah yang memberikan rekomendasi untuk dimakamkan di Taman Pahlawan di Klaten. Hal ini, karena almarhum gugur dalam tugas.
Baca Juga: Tabrakan Maut Terekam CCTV Alfamart, PNS Pemilik Fortuner Jadi Tersangka
Sriyono mengatakan jenazah Letkol Kav Bambang Kristianto rencana setibanya di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka di RT3/RW1 Manjung Kecamatan Ngawen Klaten.
Jenazah setibanya di rumah duka di Desa Manjung dan digelar sembayangan terlebih dahulu, dan baru dimakamkan ke Taman Pahlawan Ratna Bantala Klaten. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB.
Almarhum Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono meninggalkan seorang istri Sinta Nugrahini, dan dua anak Samuel (12) dan Lala (8). Almarhum mempunyai tiga saudara kakak Resnawati, dua adik Reni dan Bimo.
Singgih salah satu paman almarhum mengatakan almarhum memang dikenal orangnya pendiam, tetapi dia sangat dekat dan memperhatikan baik keluarga maupun masyarakat di desanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi rumah duka di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Klaten, ratusan orang sanak saudara, teman, tetangga, rekan kerja di TNI Angkatan Darat hadir melayat almarhum.
Baca Juga: Proyek LRT Anies Batal Gegara Tabrakan dengan Pusat, DPRD: Salahnya Fatal!
Bahkan, puluhan karangan bunga dari para pejabat maupun teman, dan sanak saudara sudah memenuhi di halaman rumah duka. (Antara).