Suara.com - Aktris Hannah Al Rashid mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari seorang driver ojek online (ojol). Ia mendapatkan pelecehan verbal dari sang driver.
Hal itu diungkap oleh Hannah melalui akun Twitter miliknya @hannahalrashid. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan.
"Baru saja di-catcalling sama ojol di Cipete Raya. Lalu gue samperin dan dia kaget," kata Hannah seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/3/2020).
Saat didekati oleh Hannah, driver ojol itu terkejut. Hannah menanyakan langsung kepada driver ojol itu apa maksudnya melakukan cat calling kepadanya.
Baca Juga: Viral Aksi Remas-remas Siswi, 5 Pelajar SMK di Sulawesi Utara Ditangkap
"Bapak suit-suit gue tadi? Itu adalah pelecehan verbal, jangan kayak gitu lagi ya," tegas Hannah.
Mendapatkan teguran dari Hannah, driver ojol itu langsung tertunduk malu.
Melalui cuitan itu, Hannah mengajak orang-orang untuk memberikan pelajaran terhadap pelaku pelecehan.
Cuitan tersebut langsung mendapatkan beragam respons dari warganet. Mereka mendukung keberanian Hannah melawan aksi pelecehan.
Bongkar pelecehan di lokasi syuting
Baca Juga: Gadis Bunuh Balita di Sawah Besar, Psikolog: Lingkungan Juga Punya Andil
Baru-baru ini Hannah juga mengikuti sebuah aksi membela hak-hak perempuan Women's March 2020 yang digelar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (8/3/2020). Disana ia mengungkap adanya pelecehan seksual yang terjadi di lokasi syuting.
"Another year another #womensmarchjkt. Ini tahun ke-4 gue ikut support @womensmarchjkt and as usual the energy was amazing," tulis Hannah Al Rashid.
"Tahun ini gue ingin highlight pelecehan di lokasi shooting karena terlalu sering terjadi, dan terlalu sering juga it just gets ignored and pushed under the carpet," sambungnya lagi.
Pemain Jailangkung ini pun berkomitmen akan merubah itu sebisa mungkin.
"Aku berkomitmen untuk berupaya mengubah ini, dalam kapasitas apa pun yang saya bisa," katanya.
Hannah Al Rashid juga berjanji akan merangkul para artis yang pernah mengalami kejadian tersebut. Tak lupa, dia memberikan ancaman terhadap para pelaku pelecehan seksual.
"Kepada teman-teman industry perfilman yang pernah mengalami pelecehan di lokasi shooting, we are here for you. Kepada predator-predator di industry ini, tread carefully because we are watching you," pungkasnya.