Ia menambahkan, "Tapi pada saat yang sama menampilkan tabiat yang kontras, sangat tenang tidak punya penyesalan menganggap ini sebuah situasi yang normal saja tidak dibutuhkan adanya sebuah pengakuan bahwa saya bersalah."
Mengikuti perkembangan zaman, menurut Reza melihat potensi psikopati anak juga tidak bisa dilihat hanya dari perilakunya di rumah.
"Kalau ingin meneliti itu bukan lagi keseharian anak di rumah tapi juga di sekolahan dan di media sosial," ungkapnya.
Ia menegaskan, untuk mendapatkan potret psikis seseorang termasuk NF tetap harus melalui proses pemeriksaan.
Baca Juga: Realisasi Keringanan Pajak Penghasilan Tinggal Tunggu Arahan Jokowi
"Tentu untuk mendapatkan potre tentnag kondisi psiikologi harus melkukan pemeriksan," tambah Reza.