Sempat Hilang, Raja Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro ke Jokowi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:13 WIB
Sempat Hilang, Raja Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro ke Jokowi
Presiden Jokowi dan Raja Belanda melihat bersama keris Pangeran Diponegoro yang baru saja kembali dari Belanda (Antara/Hanni Sofia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Di tengah-tegah kunjungan tersebut, mereka sekaligus mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro yang sempat hilang.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kembalinya keris yang sempat hilang. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima raja dan ratu Belanda di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Setelah Presiden Jokowi dan Raja Willem Alexander melakukan pernyataan pers bersama, keduanya dengan didampingi oleh Ratu Belanda dan Ibu Negara Iriana mendatangi sebuah displai berupa keris yang ditempatkan dalam kotak kaca.

Keris berwarna keemasan tersebut ditempatkan tak jauh dari mimbar pidato Raja Belanda dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terlihat menjelaskan perihal keris tersebut kepada Presiden Jokowi dan Raja Belanda.

Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro yang lama tersimpan di Belanda akhirnya kembali ke tanah air, Sabtu (7/3/2020). [ist / dok.pribadi Sri Margana]
Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro yang lama tersimpan di Belanda akhirnya kembali ke tanah air, Sabtu (7/3/2020). [ist / dok.pribadi Sri Margana]

Keris itu dikabarkan sempat hilang dan pada akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah melalui penelitian panjang yang mendalam yang juga diperkuat ahli dari kedua negara.

Sebelumnya disebutkan keris itu didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar antara 1825-1830.

Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada tahun 1831.

Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.

Baca Juga: Bakal Dipamerkan ke Jokowi, Taksi Drone Asal Bantul Lakukan Uji Terbang

Raja Belanda Willem Alexander melambaikan tangan saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/3).  [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Raja Belanda Willem Alexander melambaikan tangan saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/3). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Momentum kunjungan Raja dan Ratu Belanda Belanda menjadi kesempatan baik bagi Pemerintah Belanda untuk mengembalikan benda pusaka tersebut kepada Indonesia.

“Ini merupakan kesempatan yang baik bekerja bersama untuk sebuah hubungan masa depan antara Indonesia dan Belanda. Saya sangat bersyukur bahwa sebagian besar anggota kabinet Belanda hadir bersama saya di sini,” kata Raja Belanda saat pernyataan pers bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI