CEK FAKTA: Benarkah Ada Siswa Positif Virus Corona di MISB?

Selasa, 10 Maret 2020 | 13:10 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ada Siswa Positif Virus Corona di MISB?
BUKAN karena positif COVID-19, diliburkan karena proses pembersihan dan disinfeksi. (Turnbackhoax)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini beredar informasi di media sosial bahwa salah satu sekolah internasional di Jakarta, Mentari International School meliburkan para siswa dan guru mereka karena diduga ada yang terjangkit virus corona baru atau COVID-19.

Informasi ini bahkan telah disiarkan oleh salah satu televisi nasional sehingga membuat salah seorang guru Mentari International School geram. Melalui akun Twitter-nya @ginadewi, sang guru tersebut menyampaikan kekecewaannya terkait pemberitaan yang tidak benar tersebut.

"Halo @tvOneNews, saya sebagai staff @MentariSchool sangat kecewa dengan pemberitaan Anda siang tadi dan ini klarifikasi dari kami!! Mohon cek dan klarifikasi berita kalian sebelum disiarkan!!" tulis Gina melalui akun Twitter-nya.

PENJELASAN

Baca Juga: Genggam Tiket Olimpiade 2020, Anthony dan Jojo Kejar Peringkat Top 4

Berdasarkan laporan Turn Back Hoax, kabar mengenai adanya siswa atau guru yang terjangkit COVID-19 di Mentari School International tidak benar. Kepala Sekolah Mentari International School, A. Songky Widya Ananta telah memberikan klarifikasi yang menyebutkan bahwa benar jika sekolah tempat ia bekerja diliburkan selama empat hari berturut-turut. Namun, hal itu dilakukan bukan karena terdapat wabah COVID-19 melainkan karena akan dilakukan pembersihan dan disinfeksi secara menyeluruh.

Klarifikasi Mentari International School Jakarta (Instagram).
Klarifikasi Mentari International School Jakarta (Instagram).

Klarifikasi tersebut juga termuat dalam unggahan mereka di Instagram. Berikut adalah poin-poin klarifikasi yang telah disebutkan:

1. TIDAK ADA murid ataupun guru/staf sekolah Mentari yang menjadi suspek ataupun terindikasi terjangkit virus corona.
2. Sekolah-sekolah Mentari diliburkan selama empat hari agar dapat dilakukan pembersihan dan disinfeksi secara menyeluruh sesuai dengan standar internasional.
3. Pembersihan ini merupakan tindakan PREVENTIF untuk memastikan semua sekolah Mentari aman dari penyakit apapun yang dapat mempengaruhi kesehatan siswa maupun guru/staf.
4. Demikian juga, sekolah Mentari memutuskan untuk menunda sementara semua kegiatan di luar sekolah untuk mengurangi resiko infeksi apapun pada masa ini.
5. Semua sekolah Mentari telah menerapkan beberapa tindakan preventif sejak dua minggu terakhir (dan akan terus dilaksanakan) untuk memastikan bahwa semua siswa dan guru/staf sekolah kami senantiasa terjaga kesehatannya selama berada di sekolah.

KESIMPULAN

Dengan adanya klarifikasi yang dikeluarkan oleh Mentari School International maka jelas bahwa tuduhan yang menyebut terdapat siswa atau guru di sekolah tersebut yang terjangkit virus corona telah terbantahkan. Sampai saat ini tak ada pasien atau suspect yang berasal dari sekolah tersebut.

Baca Juga: Nasdem Usulkan Ambang Batas Parlemen 7 Persen, PKS Tak Sepakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI