China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan

Selasa, 10 Maret 2020 | 12:53 WIB
China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus Corona baru (COVID-19) telah mencapai angka lebih dari 100 ribu kasus di seluruh dunia. China menjadi negara paling banyak kasus dengan 80 ribu kasus.

Belakangan, China mengklaim telah menemukan vaksin virus corona. Mereka akan merilis vaksin tersebut pada bulan April.

Disadur dari Mashable, Selasa (10/3/2020), para ilmuwan di China berada di garis depan dalam menciptakan vaksin virus corona. Mereka mengklaim bahwa vaksin ini akan tersedia untuk "penggunaan darurat."

Direktur Sains dan Teknologi Pusat Pengembangan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Zheng Zhongwei mengatakan vaksin virus corona akan tersedia bulan depan.

Baca Juga: Puas Bunuh Bocah, Membaca Perilaku dan Kejiwaan NF Lewat Psikolog Forensik

"Menurut perkiraan kami, kami berharap bahwa pada bulan April beberapa vaksin akan masuk penelitian klinis atau berguna dalam situasi darurat,” katanya.

Berbagai vaksin telah diciptakan melalui kolaborasi antara berbagai lembaga penelitian di China.

Para peneliti memperkirakan vaksin yang dirilis akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan untuk memastikan bahwa memenuhi standar keselamatan.

Namun di bawah hukum Tiongkok, vaksin ini dapat digunakan jika terjadi keadaan darurat. Selama manfaatnya lebih besar daripada risikonya, menurut Administrasi Produk Medis Nasional.

Dalam menciptakan vaksin, para ilmuwan China berbagi urutan genetik virus COVID-19 kepada publik melalui platform open source.

Baca Juga: Hasil Autopsi Anjani Bee Tewas Telanjang, Dipukul Benda Tumpul dan Tajam

Hal ini mendorong ribuan ahli di seluruh dunia dengan cepat menemukan cara untuk memerangi virus. Ini adalah langkah pertama kalinya bagi para ilmuwan di seluruh dunia bekerja sama menemukan solusi untuk wabah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI