Suara.com - Persoalan kesejahteraan guru honorer di Indonesia tak menyurutkan kreatifitas Yan Budi Nugroho, guru honorer di sebuah SD di Indonesia. Kemampuannya dalam mengajar bisa diperhitungkan dari gambarannya di papan tulis kelas yang totalitas.
Menggunakan kapur tulis berwarna, Yan menggambar dari tengkorak kepala manusia hingga tubuh beserta jaringan otot-otot manusia. Ia menggunakan gambaran itu untuk persiapan pelajaran anatomi tubuh untuk murid-muridnya.
Untuk menggambar gambaran yang cukup rumit tersebut, Yan Budi menuliskan prosesnya di kolom komentar. Dia harus menggambarnya sepulang sekolah, setelah murid-muridnya meninggalkan kelas.
"Cara nggambarnya pas murid udah pulang. Nah, pelajarannya baru besok." balasnya kepada seorang warganet.
Baca Juga: Setelah Dua Tahun Disiram, Perempuan Ini Baru Sadar Tanamannya Palsu
Ia juga menyematkan gambar yang mirip dengan karyanya sebagai pembanding. Bedanya, gambar pembanding tersebut adalah milik seorang dosen di Taiwan, China. Sedangkan Yan Budi adalah guru honorer sebuah SD di Indonesia.
"Dosen Taiwan China vs Guru Hororer Indonesia." tulis Yan Budi.
Ya, Ia dengan sengaja menuliskan kata 'hororer' alih-alih 'honorer' untuk menegaskan maksudnya. Horor yang dimaksud adalah upahnya selama mengajar sebagai guru honorer.
Meski Yan Budi mengakui bahwa nasibnya sebagai guru honorer masih belum jelas, ia tetap tak patah semangat untuk bekerja maksimal.
"Intinya kalo guru honorer harus siap apa saja. Tapi untungnya jadi apa-apa bisa, gitu sih, hehe." tulis Yan Budi.
Baca Juga: Yuks, Bersantai di Taman Bale Kolong Tol JORR
Yan Budi menjelaskan, sebagai guru honorer dia harus bisa melakukan apa saja. Saat ini ia ditugaskan menjadi guru kelas. Ia kadang juga merangkap sebagai guru olahraga, menggambar, pantomim, dan sebagainya.