Ahli Hukum di Saudi Kritik Penceramah yang Sebut Virus Corona Tentara Allah

Selasa, 10 Maret 2020 | 08:05 WIB
Ahli Hukum di Saudi Kritik Penceramah yang Sebut Virus Corona Tentara Allah
Azab Penimbun Masker. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara dan ahli hukum Arab Saudi, Nayef Alu Mansi ikut menanggapi perihal klaim para penceramah yang menyebut virus corona sebagai tentara Allah.

Ia mengkritik pemuka agama yang melontarkan pernyataan tersebut.

Hal ini disampaikannya melalui unggahan di akun Twitter resminya, @nayef_almnsi, pada Senin (4/3/2020). Cuitan itu dibagikan ulang oleh Intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla.

Cuitan Nayef Alu Mansi ditulis dalam bahasa Arab. Lalu, Ulil menerjemahkannya. Ia juga merasa pernyataan Nayef itu menarik.

Baca Juga: Nekat Menimbun Masker saat Wabah Corona, Siap-siap Kena 'Azab' Ini

"Twit seorang pengacara Saudi yang menarik. Terjemahannya: Tindakan sebagian penceramah agama untuk 'menepuk-tangani' virus corona seolah-olah sebagai tentara Allah untuk menghancurkan musuh-musuhnya, mencerminkan kebodohan mereka tentang agama dan dunia," tulis Ulil.

Cuitan Nayef Alu Mansi diunggah ulang oleh Ulil Abshar Abdalla (twitter/@ulil)
Cuitan Nayef Alu Mansi diunggah ulang oleh Ulil Abshar Abdalla (twitter/@ulil)

Mengetahui unggahan ini beberapa warganet langsung mengaitkannya dengan penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Just wonder, apakah pengacara ini kenal dengan Ustad Somad? Sebab corona adalah tentara Allah itu trademark UAS," tulis akun Twitter PEONI.

Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat mengeluarkan pernyataan, virus corona merupakan tentara Allah

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) sempat mengeluarkan pernyataan yang mengklaim virus corona merupakan tentara yang dikirim Allah SWT untuk melindungi umat muslim Uighur di China.

Baca Juga: Virus Corona Diklaim Tentara Allah, Ruhut: Gusti Ora Sare

Pernyataan tersebut disampaikan UAS ketika mengisi ceramah belum lama ini, seperti yang ditunjukkan dalam unggahan video kanal YouTube HajiNews TV, Selasa (11/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI