“Bisa punya akses sendiri, bisa dari sana, gak saling mengganggu,” kata Menteri Basuki.
Sementara ini, proses pembangunan sudah sampai pada tahap land clearing.
Basuki menyampaikan fasilitas pendukung lain berupa air dan listrik sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Kalau air, kita sudah izin dengan BP Batam untuk dialirkan dari DAM rempang, sedangkan untuk listrik masuk dalam 1-2 hari ke depan,” kata Basuki.
Baca Juga: Minyak Dunia Anjlok, Pertamina Diminta Turunkan Harga BBM
Begitu juga untuk pengelolaan sampah padat maupun cair. Untuk sampah cair akan dibuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Sedangkan sampah padat akan menggunakan incinerator.
“Nanti akan bekerjasama dengan pihak KLHK, mereka yang tahu standar-standarnya,” kata Basuki.
Pembangunan tempat observasi ini akan rencananya akan selesai pada 3 pekan kedepan. Sesuai dengan intruksi Presiden RI, Joko Widodo. “Mudah-mudahan akhir maret (selesai), sudah dikebut semua, lembur semua,” ucapnya.