Pembunuh Bocah Punya Koleksi Gambar Sadis, Psikolog: Tidak Bisa Simpulkan

Senin, 09 Maret 2020 | 22:44 WIB
Pembunuh Bocah Punya Koleksi Gambar Sadis, Psikolog: Tidak Bisa Simpulkan
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NF, perempuan 15 tahun yang membunuh anak berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat diklaim merasa puas atas aksi pembunuhannya. Bahkan, aparat kepolisian menyebut kalau NF sama sekali tidak menyesal telah membunuh korban berinsial APA.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar Jumat (6/3/2020) lalu, polisi menemukan fakta mengejutkan. Rupanya, NF mengoleksi gambar dengan ungkapan hati dalam Bahasa Inggris.

Sejumlah gambar yang menjadi koleksi NF, yakni perempuan diikat hingga karakter Slander Man. Untuk menelisik kemungkinan gambar-gambar tersebut merupakan citraan diri NF, perlu ada pemeriksaan lebih dalam.

Psikolog Anak Anna Surti Ariani menyebut, koleksi gambar dan tulisan itu tidak dapat menyimpulkan kondisi psikologi NF. Sebab, pemeriksan psikologi bukanlah pemeriksaan tunggal -perlu ada wawancara hingga observasi secara utuh-.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan Gadis Pembunuh Balita di Sawah Besar

"Saya tidak melakukan pemeriksaan ya. Jadi mungkin saya salah, saya juga tidak bisa bilang anaknya tuh begini begitu. Kalau saya bilang sesuatu tanpa memeriksa anak itu, berarti saya psikolog pembohong. Jadi tidak boleh pemeriksaan tunggal hanya dari gambar saja," ujar Anna kepada Suara.com, Senin (9/3/2020).

"Pemeriksaan harus komplit harus ada wawancaranya, observasi, berbagai macam pemeriksaan psikologis lainnya. Jadi, tidak boleh dari gambar dan tulisan saya menyimpulkan anaknya itu begini begitu," jelasnya.

Meski demikian, Anna berpendapat gambar seperti koleksi milik NF dapat menjadi sebuah indikator. Artinya, orang tersebut punya banyak ide-ide kekerasan dalam kepalanya.

"Tapi betul, memang sangat banyak seseorang penggambar bisa jadi indikator bahwa dia punya banyak ide2 kekerasan dalam kepalanya," katanya.

Anna menilai, koleksi gambar tersebut harus menjadi bahan yang harus diolah lebih jauh saat pemeriksaan kejiwaan NF. Diketahui, kini NF berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa kejiwaaanya.

Baca Juga: Mulai Ditolak Warga Sawah Besar, KPAI Khawatirkan Masa Depan NF

"Jadi justru itu yang harus diolah lebih lanjut dalam proses pemeriksaan," tuturnya.

REKOMENDASI

TERKINI