RSPI Sulianti Saroso Rawat 6 Pasien Positif Corona, Termasuk 2 WNA

Senin, 09 Maret 2020 | 21:52 WIB
RSPI Sulianti Saroso Rawat 6 Pasien Positif Corona, Termasuk 2 WNA
Mobil ambulans dari milik Dinas Kesehatan Kota Depok saat tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakut. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mohammad Syahril, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, menyampaikan kekinian terdapat enam pasien berstatus positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi. Jumlah tersebut bertambah dua dari sebelumnya.

Menurut Syahril, dua pasien berstatus positif Covid-19 itu merupakan bagian dari 13 orang yang diumumkan oleh pemerintah pada Senin sore.

"Ada dua (tambahan pasien positif Covid-19) yang di RSPI. Jadi dari yang 13 diumumkan tadi, sehingga di RSPI jadi 6 orang. Jadi dari 4 positif tambah lagi 2 jadi 6 orang," kata. Syahril saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).

Syahril menyebut, kedua pasien baru berstatus positif Covid-19 itu  merupakan warga negara asing atau WNA, yakni laki-laki berusia 29 tahun dan perempuan berusia 54 tahun.

Baca Juga: RSPI Klaim 4 Pasien Positif Corona Membaik, Bisa Sendiri ke Kamar Mandi

Keduanya, sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso dengan setatus pasien dalam pengawasan Covid-19.

"Dua orang baru (positif Covid-19) orang baru ini WNA," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan kembali bahwa jumlah pasien dengan status positif Covid-19 di Indonesia bertambah 13 orang.

Dengan demikian, total pasien dengan status positif Covid-19 yang dirawat di Indonesia berjumlah 19 orang.

Yurianto mengungkapkan, 2 dari 13 pasien dengan status positif Covid-19 itu merupakan warga negara asing alias WNA. Hanya, Yurianto tidak menyebut asal usul dari kewarganegaraan pasien tersebut.

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Siapkan 150 Ruang Isolasi Virus Corona

"Jangan tanya nama identitas, kewarganegaaran WNA dua orang," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/3/2020).

REKOMENDASI

TERKINI