Infografis
Suara.com - Artis sekaligus model dewasa, Vitalia Sesha disebut tak merasakan gejala sakau setelah mendekam di penjara selama hampir dua pekan.
Vitalia Sesha kini meringkuk di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat setelah berstatus tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
"Yang bersangkutan selalu dalam keadaan sehat. Tidak alami sakit atau sakau selama ditahan," ujar Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom seperti dilansir Ayo Jakarta--jaringan Suara.com, Senin (9/3/2020).
![Vitalia Shesya kenakan seragam SMA [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/03/19988-vitalia-shesya-kenakan-seragam-sma-instagram.jpg)
Maulana mengatakan, kasus penyalahgunaan narkoba Vitalia saat ini sedang masuk tahap pemberkasan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Pemberkasan ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.
Baca Juga: Kondisi Menurun Sejak di Penjara, Vitalia Sesha Terus Menangis
"Sekarang berkas Vitaliaa Sesha tengah kami siapkan untuk dikirim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat," kata dia.
Sebelumnya, aktris FTV dan model Vitalia Sesha kedapatan menggunakan tiga jenis narkoba saat dilakukan pengecekan urine dan penggeledahan di Apartemen Mansion Kemayoran, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan Vitalia Sesha menggunakan narkotika jenis ekstasi, sabu dan happy five dari hasil penggeledahan dan cek urine pada Senin (24/2).
"Ditemukan barang bukti berupa satu bungkus rokok berisikan 10 butir pil ekstasi dan tiga lempeng pil happy five," ujar Yusri.
Kemudian dilakukan penggeledahan ke kamar tersangka ditemukan barang bukti satu paket kecil sabu seberat 0,63 gram, empat butir pil happy Five dan seperangkat alat hisap sabu.
Baca Juga: Vitalia Sesha Ditangkap, Ekonomi Keluarga Merosot sampai Anak Tak Terurus
Tiga jenis narkotika didapat dari transaksi berulang kali pacar Vitalia berinisial A yang memesannya dari teman mereka benisial RH (32). Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalagunaan narkotika.
