RSPI Klaim 4 Pasien Positif Corona Membaik, Bisa Sendiri ke Kamar Mandi

Senin, 09 Maret 2020 | 17:47 WIB
RSPI Klaim 4 Pasien Positif Corona Membaik, Bisa Sendiri ke Kamar Mandi
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mohammad Syahril, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, mengungkapkan kondisi empat pasien positif virus corona Covid-19 semakin membaik.

Bahkan, petugas medis disebut sempat berkomunikasi dengan pasien lewat sebuah layar monitor.

Menurut Syahril, pada Minggu (8/3) sekitar pukul 12.00 WIB, direksi RSPI SS dan dokter paru sempat menjalin komunikasi dengan keempat pasien positif Covid-19 melalui layar monitor. Syahril mengklaim kondisi mereka semakin membaik.

"Kan ada monitor, ada CCTV, kami bisa telepon dan melihat dengan CCTV kepada pasien 01 maupun satu lagi WNI juga. Mereka sangat akomodatif, bisa menjawab dan happy," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Siapkan 150 Ruang Isolasi Virus Corona

Syahril juga menyebutkan secara umum kondisi klinis keempat pasien juga semakin membaik. Meski, sesekali masih batuk-batuk.

"Saya kira kalau batuk itu biasa. Kemudian komunikasi baik bisa beraktivitas sehari-hari, bahkan bisa ke kamar mandi dan berpakaian sendiri," katanya.

Untuk diketahui, baru-baru ini pemerintah mengumumkan kembali dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, pada Minggu (8/3/2020).

Kedua kasus tersebut membuat jumlah WNI yang terinfeksi virus corona kekinian bertambah menjadi enam orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebut, dua WNI tersebut sebagai kasus nomor 5 dan kasus nomor 6.

Baca Juga: Terima 606 Laporan, RSPI SS Pantau Orang Diduga Tertular Corona Covid-19

Pasien kasus nomor 5 adalah bagian dari kluster Jakarta, yang terhubung dengan kasus pasien nomor 1 dan nomor 2.

Sementara kasus 6 yang menginfeksi laki-laki berusia 36, berbeda dengan kasus sebelumnya.

Ia merupakan pekerja atau anak buah Kapal Diamond Princess yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan seusai dievakuasi dari Yokohama, Jepang.

REKOMENDASI

TERKINI