RSPI Sulianti Saroso Siapkan 150 Ruang Isolasi Virus Corona

Senin, 09 Maret 2020 | 17:40 WIB
RSPI Sulianti Saroso Siapkan 150 Ruang Isolasi Virus Corona
Direktur Utama RSPI Prof. dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers soal WNI positif virus corona. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Rumah RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 150 ruangan isolasi untuk pasien positif virus corona. Ruangan isolasi itu juga disiapkan untuk pasien suspect virus corona.

Sekenario itu disiapkan jika terjadi eskalasi atau kenaikkan jumlah pasien. Syahril menjelaskan 150 ruangan isolasi yang telah disiapkan itu dilengkapi dengan ventilasi yang baik.

Meski begitu, Syahril tak berharap jumlah pasien positif ataupun dalam pengawasan Covid-19 tidak lantas terus bertambah.

"Tidak bertekanan negatif, tetap satu orang satu kamar dengan ventilasi yang bagus, sudah kita siapkan. Bahkan di rumah sakit ini tapi kita nggak berharap ya, tidak berharap banyak. Kita bisa sampai 150 tempat tidur kalau terjadi yang eskalasi," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, IBL Siapkan Alat Cek Suhu Tubuh

Sebagaimana diketahui, RSPI Sulianti Saroso merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien terkait Covid-19.

Kekinian, ada empat pasien positif dan enam pasien dalam pengawasan Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Sementara, hingga kekinian sebanyak 606 orang telah melapor dan memeriksa kondisi kesehatan terkait wabah virus corona atau Covid-19di RSPI Sulianti Saroso. Jumlah orang dalam pemantauan Covid-19 itu terus bertambah dari hari sebelumnya.

Menurut Syahril beberapa hari sebelumnya Pos Pemantau Covid-19 RSPI Sulianti Saroso menerima sebanyak 585 laporan.

"Jumlah pasien orang dalam pemantauan (ODP) itu berjumlah 606 sampai dengan tadi pagi. Terus meningkat, kemaren 585 ya sekarang naik," kata Syahril.

Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Penumpang Kereta Bertengkar Gara-gara Batuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI