Suara.com - Pasangan suami istri bernama Siharma Silalahi dan Atik melaporkan RD dan ketiga temannya ke polisi.
Alasan RD Cs dilaprkan lantaran pasutri ini tak terima diduga diancam menggunakan senjata para pelaku.
Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Senin (2/3) di Pajak Enggang, Jalan Enggang, Prumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Saat itu, korban RD bersama rekannya TP, DN dan AB mendatangi korban untuk mencari seorang pria yang dipanggil si Jal.
Baca Juga: Gerebek Rumah Mewah di Bandung, Polisi Temukan Ribuan Botol Miras dan Moge
Mereka pun membuka rolling door kios, padahal saat itu pasangan suami istri ini sedang bermesraan.
"Di situ saya dan suami langsung syok, karena saat itu kami dalam kondisi tanpa busana. Mereka langsung bilang di mana si Jal. Satu orang menunjuk kawannya itu anggota polisi, mana si Jal. Kami enggak tahu pak, kubilang begitu,” kata Atik seperti dilaporkam Kabar Medan--jaringan Suara.com.
Karena dianggap menutupi keberadaan orang yang dicari, RD yang disebut-sebut sebagai oknum wartawan ini lalu mengeluarkan senjata dan mengancam korban.
"Saya tidak tahu itu senjata asli atau palsu (senjata). Pastinya itu senjata ditodongkan ke suami saya,” kata dia.
Melihat kejadian itu, teman korban bernama Cileng datang untuk melerai. Selanjutnya, RD Cs pun meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Ramai Isu Virus Corona, Polisi Gerebek Pabrik Masker Ilegal di Cilincing
Polisi yang menerima laporan korban masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.