Suara.com - Rombongan Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres mengalami kecelakaan saat memakai perahu di perairan Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).
Komandan Paspampres Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kekinian, satu anggota Paspampres masih dinyatakan hilang.
Kecelakaan air yang melibatkan sesama speedboat terjadi di perairan Sungai Sebangau tepatnya dekat dermaga Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB
"Itu tabrakan perahu. Kalau yang dari perahu kami ada satu lagi (Paspampres) belum ditemukan. Masih belum tahu beritanya bagaimana. Kalau yang lain aman," kata Maruli saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Suhu Badan Para Menteri Wajib Diperiksa Paspampres
Maruli menyebut, perahu tersebut berisi 19 anggota Paspempres. Dari total tersebut, 18 Paspampres selamat. Satu lainnya masih dilakukan pencarian.
Maruli menuturkan, ada satu perahu lagi yang belum diketemukan. Namun ia belum mengetahui jumlah penumpang perahu milik masyarakat tersebut, karena bukan milik Paspampres.
"Yang perahu satunya lagi saya belum tahu karena itu perahu dari masyarakat. Jumlahnya belum tahu karena kan mereka tidak terdaftar, tinggal pakai, mungkin prosedurnya tidak berjalan baik," ucap Maruli.
Maruli mengatakan, anggotanya kecelakaan saat hendak melakukan pengecekan lokasi dan simulasi pengamanan terkait kunjungan Ratu Belanda pada 12 Maret 2020.
"(Pengecekan lokasi yang akan dikunjungi) Ratu belanda," katanya.
Baca Juga: Wah, Jusuf Kalla Dapat Kado Perpisahan Vespa Lawas dari Paspampres
Untuk diketahui, seperti dikutip dari Kalteng Ekspres.com, kecelakaan air melibatkan sesama speedboat terjadi di perairan Sungai Sebangau tepatnya dekat dermaga Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.