Curhatan NF: Mau Bunuh Bayi hingga Aku Selalu Mencintaimu

Senin, 09 Maret 2020 | 16:34 WIB
Curhatan NF: Mau Bunuh Bayi hingga Aku Selalu Mencintaimu
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gadis pembunuh di Sawah Besar, Jakarta Pusat berinisial NF menjalani dikenal sebagai sosok tertutup yang jarang bergaul.

Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.

Ia sering meluapkan perasaannya melalui coretan tangan di selembar kertas hingga papan tulis miliknya.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa lembaran-lembaran kertas berisi coretan tangan NF. Ada banyak pesan mengerikan yang ditorehkan dalam lembaran kertas itu.

Baca Juga: Menteri Tjahjo soal Kasus PNS LGBT: Harus Hati-hati, Jangan sampai Digugat

Salah satunya adalah sepotong kertas kecil yang menggambarkan rasa bimbang dalam dirinya.

Ada hasrat ingin melakukan penyiksaan terhadap seorang bayi, namun ia tampaknya masih bingung.

"Mau siksa bayi?
( ) Dengan senang hati
( ) Nggak Tega atau nggak mau
Jelaskan mengapa."

Tak sampai di situ, dari papan tulis yang dimilikinya juga ditemukan beragam tulisan tangan NF. Ada beragam makna yang coba ia utarakan melalui tulisan-tulisan itu.

Rilis gadis pembunuh di Sawah Besar. [Suara.com/Alfian Winanto]
Rilis gadis pembunuh di Sawah Besar. [Suara.com/Alfian Winanto]

Mulai dari tulisan, "Tidak membenci, hanya saja aku tenggelam dalam emosi." Selanjutnya, ada tulisan lain yakni, "I'm the teen that couldn't control of emotional (Saya remaja yang tidak bisa mengontrol emosi)."

Baca Juga: Satu WNI di Australia Positif Virus Corona, Diduga Terkena di Restoran

Selain itu, ada pula tulisan lain yang isinya seperti berikut, "I will always love you. Who? Unknown (Saya akan selalu mencintaimu? Siapa? Tidak diketahui."

REKOMENDASI

TERKINI