Tim Surveillance Kemenkes Telisik Jejak Pasien Suspect Corona di RS Swasta

Senin, 09 Maret 2020 | 16:06 WIB
Tim Surveillance Kemenkes Telisik Jejak Pasien Suspect Corona di RS Swasta
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso kembali menerima satu pasien berjenis kelamin laki-laki dengan status pasien dalam pengawasan virus corona atau Covid-19.

Pasien tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta selama tiga hari.

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyampaikan pasien baru berstatus dalam pengawasan virus corona itu dirujuk dari salah satu rumah sakit swasta ke RSPI Sulianti Saroso pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut Syahril, pasien tersebut umumnya masih dalam kondisi baik meski mengalami flu, demam dan batuk.

Baca Juga: Ibu dan Anak Positif Corona Alami Depresi, Pasien 05 di RSPI Bosan di Kamar

"Sama jadi flu, semuanya influenza dan batuk, demam sudah tiga hari dia di RS yang mengirim," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Pokja Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging RSPI Sulianti Saroso dr. Pompini Agustina menyampaikan bahwa selama tiga hari dirawat di salah satu rumah sakit swasta, pasien dalam pengawasan tersebut telah diberi perawatan sesuai dengan kondisi klinis.

Pompini menjelaskan terkait apakah yang bersangkutan sempat berkontak langsung atau close contact dengan petugas medis dan pasien lain, hal itu menurutnya akan ditindaklanjuti oleh Tim Surveillance yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan.

"Jadi untuk semua kasus tidak hanya pada kasus ini semua kasus ketika dinyatakan sebagai PDP (pasien dalam pengawasan virus Covid-19) maka ada tim yang akan mengerjakan namanya Tim Surveillance, mereka akan melakukan contact pressing," kata Pompini.

"Jadi akan dilihat, yang kontak siap saja, seperti itu. Jadi bukan wewenang wilayah RS, jadi memang Kemenkes melakukan sesuai dengan tupoksinya masing-masing," sambungnya.

Baca Juga: Pasien Baru Suspect Corona di RSPI SS Gabung Grup Klub Dansa di Jakarta

Sebagaimana diketahui, satu pasien baru dengan status pasien dalam pengawasan alias PDP virus corona atau Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jepang. Selain itu, pasien berjenis kelamin pria itu juga disebut memiliki kontak dengan klub dansa atau kluster Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI