Soal Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Psikolog: Pelaku Butuh Kasih Sayang

Dany Garjito | Fita Nofiana
Soal Pembunuhan Bocah di Sawah Besar, Psikolog: Pelaku Butuh Kasih Sayang
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)

Psikolog Klinis Melissa Grace menyatakan bahwa perilaku NF bisa disebabkan oleh kekurangan kasih sayang.

Suara.com - Remaja pelaku pembunuhan di Sawah Besar (NF) telah menarik perhatian pubik, Psikolog Klinis Melissa Grace menyatakan bahwa perilaku NF bisa disebabkan oleh kekurangan kasih sayang. Kendati demikian Mellisa mengatakan bahwa analisisnya hanya berdasarkan berita yang ia baca karena ia tidak secara langsung menangani kasus ini.

"Saya tidak menangani kasusnya langsung sehingga semua analisa saya di hari ini hanya berdasarkan berita-berita yang ada, sehingga jika ada kekeliruan dalam berita-berita tersebut maka semua yang katakan hari ini bisa jadi tidak tepat," buka Melissa Grace.

Selanjutnya ia pun memberikan keterangannya di acara talkshow di TvOne ini.

Melihat catatan dan surat NF yang dirilis kepolisian, Melissa menyatakan; "Tulisan-tulisan ini saya melihatnya adalah bentuk proyeksi dari apa yang dibutuhkan dari seorang anak dari dalam dirinya."

Baca Juga: Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar

Tulisan yang Melissa maksud adalah catatan NF yang berbunyi, "I wil always love you, who? Unknown".

Rilis gadis pembunuh di Sawah Besar. [Suara.com/Alfian Winanto]
Rilis gadis pembunuh di Sawah Besar. [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dalam tulisan saya akan selalu mencintaimu, siapa? Tidak diketahui, melihat itu saya lihat ini anak sebenarnya dia sangat butuh kasih sayang," kata Melissa.

Melissa juga menyatakan ada faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seseorang, baik faktor individu maupun faktor lingkungan.

"Pada individu, mungkin kita bisa lihat faktor genetik, misalnya orangtuanya, sejarah keluarganya ada yang ganggungan mental atau tidak, bagaimana faktor predisposisi biologis, bagaimana juga tentang sifat bawaan.

Sementara faktor lingkungan yang disebutkan oleh Melissa adalah tentang pola asuh, lingkungan sekitar, stimulasi yang dia terima seperti tontonan atau bacaan, hingga hubungannya dengan orang lain.

Baca Juga: FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin

Kedua faktor ini yang menurut Melissa akan berkolaborasi menciptakan suatu perilaku.