Gadis Pembunuh Mengaku Puas, Kriminolog: Ada Kemungkinan Pengaruh Masa Lalu

Senin, 09 Maret 2020 | 14:15 WIB
Gadis Pembunuh Mengaku Puas, Kriminolog: Ada Kemungkinan Pengaruh Masa Lalu
Foto gadis pembunuh Sawah Besar di Instagram. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Palaku pembunuhan di Sawah Besar NF (15) mengaku tidak menyesal atas perilakunya. Kriminolog Maman Suherman, menyatakan bahwa perilaku seperti itu dikarenakan pola pikir pelaku yang tidak mau menjadi korban.

Membandingkan dengan pembunuhan Marry Bell (11) yang terjadi di Inggris pada tahun 1968, Maman menyataan bahwa ada kemungkinan pengaruh masa lalu.

"Hubungan dengan orang-orang di sekitarnya cukup melukai, sehingga di kepala hanya ada satu desain yaitu kalau tidak mau menjadi korban ya harus menjadi pelaku," kata Maman dalam sebuah talkshow di TvOne.

Baca Juga: Jalan Menuju Kantor KPU Kediri Diblokir Puluhan Warga

Menurut Maman, dengan kejadian yang menimpa anak-anak ini maka perlu kembali mendalami UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

"Kalau melihat apa yang tampil di media hari ini, seharusnya kita lebih semangat tentang 11 12 sistem pidana anak. Ini terhadap pelaku pun bukan balas dendam ini nanti lebih ke rehabilitasi dan pembinaan," kata Maman.

Barang bukti berupa catatan pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). [Suara.com/Alfian Winanto]
Barang bukti berupa catatan pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). [Suara.com/Alfian Winanto]

Maman menyatakan, pembinaan pelaku sangat diperlukan karena perilaku anti sosial yang terbentuk dari kecil akan jadi masalah di masa mendatang.

"Yang saya pikirkan di UU peradilan anak kan pembunuhan untuk anak-anak dihukum 10 tahun jadi NF akan keluar di umur 25, apakah pembinaan di LP khusus anak bisa memperbaikinya, kalau tidak, ini bisa terulangi," tambahnya.

Meilihat kasus Marry Bell di Inggris, Maman mengatakan bahwa perilaku NF bisa saja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk masa lalunya.

Baca Juga: Ditodong Pisau, Pengemudi Motor Disandera saat Melintas di Jalan

"Bisa jadi memang ada pengaruh lingkungan, kasusnya tidak tunggal penyebabnya, jadi perlu dilihat ke belakangnya (masa lalu)," kata Maman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI