Suara.com - Seorang sosialita asal Vietnam dinyatakan terinfeksi virus corona baru Covid-19. Ia mengalami gejala corona dan akhirnya dirawat di ruang isolasi usai menhadiri pameran busana bergengsi di Milan, Italia dan Paris, Perancis.
Dialihbahasakan dari South China Morning Post, Senin (9/3/2020), wanita berusia 27 tahun tersebut menjalani pemeriksaan setibanya di Vietnam. Ia dan sang adik yang ikut menemaninya juga divonis terinfeksi virus tersebut.
Keduanya menghadiri peragaan busana Gucci Show di Milan Fashion Week pada pertengahan Februari 2020 dan Sain Laurent Paris Fashion Week pada akhir Februari 2020.
Ada ribuan pengunjung yang menhadiri acara peragaan busana bergengsi tersebut. Terlebih saat ini penyebaran virus corona di Italia cukup massif sehingga risiko penyebaran virus semakin tinggi.
Baca Juga: Bungkus Ganja di Pagar Rutan Purwodadi, Kalapas Sebut Pelemparnya dari Luar
Keduanya baru menyadari mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona sepulang menghadiri kedua acara tersebut. Saat memeriksakan diri ke rumah sakit, keduanya dinyatakan positif virus corona.
Laman worldometers.info menunjukkan data real time pada pukul 01.16 GMT atau 08.16 WIB hari Senin (9/3/2020), tercatat total kasus infeksi di seluruh dunia berjumlah 109.976. Angka kematian mencapai 3.827 jiwa dengan jumlah tertinggi berada di China.
Angka kematian tercatat juga bertambah cukup tinggi di Italia. Kini negara tersebut menyandang status sebagai kota kedua dengan kasus terbanyak di luar China (sebelumnya dipegang Korea Selatan) dan juga di luar Asia.
Ada 133 kematian baru dari total 366 angka kematian, dan total kasus infeksi virus corona mencapai 7.375.
Sejumlah kota di Italia bagian utara ditutup, seperti Lombardy, Piedmont, Veneto, Emilia Romagna, dan Marche.
Baca Juga: NF, Gadis Pembunuh di Sawah Besar Digelandang ke Timur Jakarta
Kota-kota ini menjadi pusat penyebaran dan juga berisiko tinggi penyebaran virus corona.
Kabar baik datang dari Iran. Meski total kasus telah menembus angka 6.566 jiwa, namun angka kesembuhan cukup tinggi, yakni 2.135 jiwa dari keseluruhan kasus.
Angka kesembuhan di seluruh dunia juga meningkat terus. Data real time Worldometers pada pukul 01.06 GMT menyatakan jumlah total 62.240 atau 56,59 persen dari keseluruhan kasus, dengan angka kesembuhan tertinggi berada di China yakni 58.600 jiwa.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.