Suara.com - Gadis pembunuh di Sawah Besar, NF masih menjalani tes psikologis. Gadis pembunuh NF menjalani pemeriksaan psikologi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Gadis pembunuh NF dibawa dari LPKA Cinere ke rumah sakit tersebut pada Minggu (8/3/2020) kemarin. Anak 15 tahun ini tegas membunuh APA, bocah 6 tahun dekat rumahnya dengan sadis.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto tak bisa berbicara lebih jauh ihwal pemeriksaan psikologi terhadap gadis pembunuh NF. Dia menyebut, kewenangan pihak Rumah Sakit Polri yang bisa berbicara soal hal tersebut.
Baca Juga: Polisi Periksa 35 Saksi Kematian Anjani Bee, Pembunuh Masih Berkeliaran
"Langsung tanya pihak RS saja," kata dia dalam pesan singkat, Senin (9/3/2020).
Belum lama ini, warga Sawah Besar --lokasi tak disebutkan secara detil-- digemparkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh gadis pembunuh NF, perempuan berusia 15 tahun, Kamis (5/3/2020) lalu. Gadis yang duduk di bangku Menengah Pertama itu dengan sadis membunuh bocah berusia 6 tahun berinsial APA dengan cara menenggelamkan dan menyimpan mayatnya di dalam lemari.
Kamis sore, korban APA kebetulan sedang berada di rumahnya-- jarak rumah gadis pembunuh NF dan korban terbilang berdekatan. Korban, biasa bermain disana karena dia memang teman sepermainan dari adik NF.
Oleh NF, korban diminta untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi. Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, gadis pembunuh NF lantas menengelamkannya.
Tak hanya ditenggelamkan, gadis pembunuh NF juga mencolok leher korban saat berada di dalam bak. Setelah bocah itu lemas, gadis pembunuh NF lantas membawa korban keluar dari dalam bak.
Baca Juga: Puas Bunuh Bocah APA, Gadis Pembunuh NF Masih Dites Psikologi
Namun, darah keluar dari hidung korban. Gadis pembunuh NF lantas menyumpal hidung korban menggunakan tisu dan mengikatnya.