Suara.com - Persiapan ajang balap mobil listrik atau Formula E di Jakarta masih dilanjutkan. Padahal, izin mengadakan acara keramaian di ibu kota sudah dilarang Pemprov DKI Jakarta guna mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Seusai acara di Balai Kota Jakarta, awak media menanyakan soal nasib Formula E itu. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menjawabnya.
Ia terus berjalan dan menghindari pertanyaan dari wartawan sambil mengangkat rendah tangannya. Anies menyebut sesi wawancara sudah cukup dan tak ada lagi pertanyaan.
"Cukup ya, cukup," ujar Anies di Balai Kota.
Baca Juga: Italia Karantina 16 Juta Orang, Ferdinand: Indonesia Malah Ngotot Formula E
Wartawan yang masih menghujaninya dengan pertanyaan itu tak kunjung digubris oleh Anies. Sambil melemparkan senyum, Anies hanya mengatakan nanti dirinya akan memberikan keterangan lebih lanjut soal nasib Formula E di tengah merebaknya virus Corona di tanah air.
"Nanti, nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies menyatakan akan menghentikan segala acara keramaian di Jakarta sejak Indonesia positif Corona. Namun hal ini belum berlaku bagi Formula E.
Deputi Komunikasi Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Hilbram Dunar mengatakan pihaknya masih melanjutkan persiapan ajang balap mobil listrik itu. Menurutnya sampai saat ini pihaknya masih berencana menggelar balapan pada 6 Juni mendatang.
"Sampai sekarang persiapannya juga jalan terus," ujar Hilbram saat dihubungi, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Imbas Corona, Balapan Formula E di Roma Ditunda
Hilbram menyatakan pihaknya masih menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait kejadian penularan Corona. Namun ia meyakini belum ada perintah untuk membatalkan atau menunda gelaran ini.
"Karena belum ada informasi atau keputusan untuk meninda atau membatalkan jadi masih tetap seperti rencana di awal 6 Juni," jelasnya.