Terbang ke Australia, Perempuan dari Jakarta Positif Terjangkit Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 09 Maret 2020 | 08:35 WIB
Terbang ke Australia, Perempuan dari Jakarta Positif Terjangkit Corona
Sebagai ilustrasi: Petugas kesehatan dengan menggunakan APD menangani pasien yang diduga terindikasi virus corona saat simulasi penanganan pasien yang terdeteksi virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Senin (3/1/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan berusia 50-an tahun dilaporkan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 saat dirinya terbang dari Jakata menuju Perth, Australia pada 27 Februari 2020 lalu.

Dilansir dari laman ABC, perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu disebut mengalami gejala 'tidak sehat' dalam penerbangan dari Jakarta ke Perth pada 27 Februari 2020.

Setelah dites, perempuan itu positif menjadi korban ke-12 kasus corona di negara itu.

Wanita itu, yang merupakan pengunjung dari Indonesia, mengalami gejala pada 29 Februari ketika tinggal di Perth.

Baca Juga: Ada 1.239 WNI di Utara Italia yang Diisolasi karena Virus Corona

Dia kemudian tiba di Melbourne dengan penerbangan Virgin Airlines VA682 pada 2 Maret.

Pada 6 Maret, dia menemui seorang dokter umum untuk meminta dites COVID-19, dan hasilnya positif terjangkit virus corona pada 7 Maret.

Selama berada di Melbourne, wanita itu sempat berkunjung ke restoran Pho Hung Vuong 2 Vietnam di Richmond pada 6 Maret selama sekitar 40 menit antara pukul 18:00 dan 19:00 waktu setempat.

Pihak berwenang sedang menghubungi orang-orang yang berada di penerbangan Perth ke Melbourne.

Perempuan dari Kuba Juga Positif Corona

Baca Juga: 6 WNI Pasien Positif Virus Corona, 1 Orang ABK Kapal Diamond Princess

Selain perempuan yang terbang dari Jakarta, pihak berwenang Australia juga menyatakan, seorang perempuan berusia 70-an tahun dinyatakan positif corona. Ia semula melakukan perjalanan dari Kuba melalui London dan menjadi kasus coronavirus keempat di Australia Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI