Temuan Mayat Tinggal Tulang di Lereng Bukit Gegerkan Warga Padang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 09 Maret 2020 | 07:10 WIB
Temuan Mayat Tinggal Tulang di Lereng Bukit Gegerkan Warga Padang
Ilustrasi mayat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat manusia yang tinggal tulang belulang pada Minggu (8/3/2020).

Mayat tersebut ditemukan pertama kali di lereng perbukitan oleh seorang warga bernama Adrus (45). Dia menemukan kondisi mayat yang tinggal tulang belulang itu sekitar 16.00 WIB.

"Saat itu, saya sedang menanam kunyit. Saya lalu mencium bau. Sepuluh hari lalu memang sudah tercium bau. Tapi awalnya saya kira bangkai hewan, ketika didekati ternyata kerangka manusia," katanya Adrus sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com), di lokasi.

Mayat ditemukan cukup jauh dari pemukiman warga. Bahkan berada di posisi ketinggian yang terjal. Untuk kondisi mayat tidak utuh dan hanya tersisa tulang. Lokasi mayat yang berada di perbukitan menyulitkan petugas untuk mengevakuasi.

Baca Juga: Mayat Balita dalam Lemari, Pelaku Dulu Sering Gendong Korban saat Bayi

Jenazah tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Padang sekitar 18.00 WIB untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Identitas Terungkap

Identitas sesosok mayat manusia tinggal tulang belulang itu akhirnya terungkap.

"Korban bernama Darwistin, umur 58 tahun," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Zulkafde di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Minggu (8/3/2020) malam.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari pihak keluarga, korban ternyata sudah sekitar sebulan tidak pulang ke rumahnya.
Polisi mendapatkan informasi pertama kali tentang penemuan tulang belulang mayat manusia tersebut sekitar 16.00 WIB.

Baca Juga: Keluarga Mayat Balita dalam Lemari: Masak Iya Ibu Pelaku Tidak Tahu?

"Setelah dapat informasi, kami langsung ke TKP," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI