"Mengeksplorasi seks saat Anda menderita kanker bukanlah hal yang asyik. Kami (penderita) hanya berusaha bertahan hidup," katanya.
Disebutkan, Molly mengonsumsi obat terapi hormon, yang sejatinya bisa mengurangi libidonya, namun ternyata Molly malah merasakan hal yang sebaliknya.
"Saya selalu ingin bercinta setiap kali berpapasan dengan orang-orang atau saat melihat 'sesuatu'. Saya jadi mudah terangsang," akunya.
BACA JUGA: 4 Pria Saling Tukar Pasangan, 8 Tahun Istri-Istri Digilir Jadi Budak Seks
Baca Juga: Awalnya Kirim Video Bugil, Bu Guru Lanjut Berhubungan Intim dengan Siswa
Sebelum bercerai, Molly kerap mengirim foto seksi ke aplikasi kencan online, ia melakukannya atas izin dari suami. Dari situ ia mulai selingkuh online.
Namun setelah dokter mengatakan pada Molly bahwa penyakitnya semakin parah, Molly memutuskan untuk menceraikan suaminya.
Boyer, pemilik podcast tempat Molly bertutur, mengatakan pada New York Post bahwa ia punya ide mengangkat kisah Molly penderita kanker yang 'haus' seks ini setelah bertemu Molly dan melihatnya 'happy-happy' saja meski sakit.
BACA JUGA: Marak Video Porno Bertema Virus Corona, Produsen Klaim untuk Hibur Pasien
"Bukan semata-mata soal seks yang kami bicarakan di sini, tapi lebih kepada apa yang membuatnya bahagia. Baginya seks lebih menyenangkan daripada membahas soal akhir hidupnya," kata Boyer.
Baca Juga: Vibrator Nyangkut di Dalam Kemaluan, Wanita Ini Panik Bukan Kepalang
"Sebelum ajal menjemput, lakukan apa yang Anda mau," imbuh Boyer.