Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berharap program Kampus Merdeka tetap berjalan meskipun nantinya menterinya berganti.
Ia ingin dengan dimulainya program Kampus Merdeka terjadi perubahan pola pikir di lingkungan kampus.
Hal tersebut disampaikannya dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (8/3/2020).
"Kampus Merdeka, sekarang karena ini tiga semester di luar prodi dan dua dari tiga semesternya di luar kampus, untuk pertama kalinya berbagai macam rektor bertemu dengan rektor-rektor lain," kata Nadiem kepada Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Tukul Arwana Tegaskan Tak Sentuh Tabungan dan Perhiasan Almarhumah Istri
Ia mengatakan bahwa para rektor ini dapat membuat program pertukaran mahasiswa dan menjalin kerja sama.
"Karena harus memenuhi hak mahasiswa untuk melakukan di luar prodi. Berarti di luar universitas exchange juga bisa. Barulah mereka semua ngumpul-ngumpul, deal-deal mengenai bagaimana kita melakukan exchange program," ujarnya.
Nadiem menyebut bahwa untuk membuka prodi baru sekarang harus bermitra dengan universitas kelas dunia, perusahaan kelas dunia atau non provit kelas dunia. Ia mengaku langkah itu memang sulit, tapi Nadiem optimis.
"Memang sulit proses transisi ini banyak yang enggak yakin dan takut dengan perubahan. Tapi paling tidak ini 'pasien yang tadinya tidur' ini bangun. Mulai sadar bahwa kita harus bertindak melakukan perubahan," ucapnya.
Pendiri Gojek itu berharap agar program Kampus Merdeka ini tetap berjalan meskipun nantinya Mendikbud-nya ganti.
Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Pemerintah, Warga Kulon Progo Buat Tanggul Waspada Banjir
"Dari situlah, harapan saya dalam lima tahun ke depan, akan menjadi suatu perubahan mindset yang enggak bisa diputar balik. Itu aja, harapan saya.