CEK FAKTA: Polisi Tembak Muslim India di Tempat, Benarkah?

Sabtu, 07 Maret 2020 | 20:49 WIB
CEK FAKTA: Polisi Tembak Muslim India di Tempat, Benarkah?
Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar informasi yang mengklaim polisi India menembak warga muslim di tempat secara biadab.

Informasi tersebut viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Twitterr @91416372kL_Bg33 pada 5 Maret 2019. Dalam unggahannya, akun itu menampilkan foto sejumlah polisi menodongkan senjata di tengah kerumunan orang.

Sementara narasi unggahan tersebut berbunyi:

Biadab!!! Jahanam!!! Muslim India ditempat di tempat. Ini berita yang harus kita viralkan tentang kejahatan pemerintah India terhadap umat muslim India. Hasbunallah wani'mal wakill. Hindu India Terorist! #BelaMuslimIndia #BelaMuslimIndia.

Sesaat setelah dibagikan, unggahan itu telah mendapat 997 retweets dan 819 likes.

Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)
Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)

Lantas, benarkah muslim India ditembak di tempat?

Penjelasan

Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidak benar. Foto yang dibagikan merupakan dokumentasi lawas yang diunggah ulang.

Potongan gambar yang menampilkan polisi menodongkan senjata di tempat umum diambil dari video "Moke Dreal of Khunti Police", unggahan kanal YouTube Ganesha Sawansi pada 1 November 2017.

Baca Juga: KPAI Curiga Gadis Pembunuh di Sawah Besar Punya Masalah Keluarga

Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)
Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)

Video serupa juga sempat dibagikan oleh kanal YouTube great India dengan judul "Jharkhand police Khunti (part of training) rehearsal" pada 4 November 2017".

Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)
Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)

Rekaman tersebut menggambarkan kegiatan pasukan militer di wilayah Jharkhand, India ketika menjalani Mock Drill. Mock Drill merupakan latihan khusus bagi para polisi dalam menangani situasi darurat yang datang tanpa peringatan.

Video itupun sempat menghebohkan India bersamaan dengan demonstrasi masa menuntut pencabutan otonomi Kashmir pada 2019, seperti dilaporkan Boomlive.in. Setelah beredar, rekaman tersebut dikonfirmasi keliru.

Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)
Polisi India disebut menembak muslim di tempat. (turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Unggahan yang menyebut polisi India menembak warga muslim di tempat palsu. Konten tersebut sengaja dibagikan dengan narasi menyesatkan sehingga masuk dalam kategori False Content.

Faktanya, video itu menggambarkan polisi India tengah menjalani latihan bukan menembak warga muslim di tempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI