Adik Raja Salman Ditahan, Dituding Akan Lakukan Kudeta

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 07 Maret 2020 | 20:36 WIB
Adik Raja Salman Ditahan, Dituding Akan Lakukan Kudeta
Putera Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. [AFP/Saudi Royal Palace/Bandar al Jaloud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi telah menahan tiga pangeran senior, termasuk di antaranya Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz - adik Raja Salman - dan Pangeran Mohammed bin Nayef - keponakan sang raja, karena dituding merencanakan kudeta.

Seperti diwartakan Reuters, Putera Mahkota dan penguasai de facto Saudi, Mohammed bin Salman, terus berupaya memperkuat konsolidasi kekuasaan sejak ia melengserkan Mohammed bin Nayef dari posisi putera mahkota pada 2017 lalu.

Empat orang sumber Reuters mengatakan bahwa Pangeran Mohammed bin Nayef dan saudara tirinya, Pangeran Nawaf ditahan saat sedang berada di sebuah perkemahan gurun pada Jumat (6/3/2020).

Pangeran Mohammed bin Salman, yang sering disebut dengan akronim Mbs, "menuduh mereka sedang menjalin kontak dengan negara asing, termasuk Amerika Serikat, untuk melakukan kudeta," demikian kata seorang sumber.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Tangkap Pamannya Sendiri karena Berkhianat

"Dengan penahanan ini, MbS mengkosolidasikan seluruh kekuasaan dalam tanganya. Dengan penangkapan ini, semuanya sudah berakhir," kata sumber tersebut, sembari mengindikasikan bahwa kini MbS sudah tak memiliki saingan untuk naik takhta.

Sementara sumber lain mengatakan tiga pangeran yang ditahan itu dituduh telah berkhianat. Pemerintah Arab Saudi sendiri belum memberikan komentar atas berita tersebut.

Menurut sumber-sumber tersebut, penahanan terhadap tiga pangeran senior itu telah disetujui oleh Raja Salman sendiri.

"Raja menandatangani semua penahanan itu," kata sumber tersebut, sembari menambahkan bahwa Raja Salman masih dalam kondisi kesehatan dan kejiwaan yang baik.

Raja Salman diketahui menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, pada Kamis (5/3/2020) di Riyadh. Sementara pada Selasa pekan ini, Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman menghadiri rapat kabinet.

Baca Juga: Pengawal Pribadi Raja Salman Tewas Ditembak

Pangeran Ahmad, satu-satunya adik Raja Salman yang masih hidup, dijagokan oleh faksi dalam keluarga kerajaan yang tak ingin Pangeram Mohammed bin Salman menjadi raja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI