"Kemudian saya coba cari anak saya di lingkungan sekitar sampai malam. Kira-kira pukul 23.00 WIB masih tidak ketemu. Bahkan, saya cari sampai wilayah Senen dan Kota Tua," papar K.
Akhirnya, K memilih membuat laporan kehilangan ke kantor polisi terdekat. Setelah urusan laporan rampung, K memilih pulang untuk istirahat.
"Kemudian Pak RT dan kepolisian ada anggata disini bantu cari, tapi tidak ketemu juga. Akhirnya pak polisi suruh saya buat laporan ke Polsek. Sekitar pukul 23.00 WIB saya laporan kehilangan. Setelah itu saya pulang untuk istrirahat," ungkapnya.
Pada Jumat (6/3/2020) pagi, K dan sang istri melanjutkan pencarian. Lagi-lagi hasilnya nihil, sang buah hati tak kunjung ketemu. K dan istri kemudian kembali lagi ke rumahnya. Namun, situasi sudah ramai --aparat kepolisian sudah berada di lokasi tepatnya di depan rumah NF yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Baca Juga: NF, Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Dikenal Jarang Bergaul
"Sampai pagi saya cari lagi sama istri. Terus saya pulang tahu-tahu di sini sudah banyak polisi," papar K.
Rupanya, pada Jumat pagi, gadis pembunuh NF melaporkan diri ke Polsek Metro Taman Sari. Perempuan yang duduk di bangku Menengah Pertama itu mengaku telah melakukan pembunuhan. Selanjutnya aparat Polsek Metro Taman Sari melimpahkan NF ke Polsek Sawah Besar. Pasalnya, lokasi pembunuhan tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.