Bela Pancasila Kalista Iskandar, JJ Rizal: Banyak Hafal Tapi Berkhianat

Sabtu, 07 Maret 2020 | 16:20 WIB
Bela Pancasila Kalista Iskandar, JJ Rizal: Banyak Hafal Tapi Berkhianat
Ilustrasi sejarawan JJ Rizal. [Istimewa/Olah gambar Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarawan dan budayawan JJ Rizal menilai kekeliruan mengucap sila Pancasila bukan menjadi persoalan besar. 

Menurut JJ Rizal, mestinya interpretasi nilai-nilai Pancasila ditunjukkan lewat tindakan nyata bukan hafalan, sehingga orang yang keliru mengucapkannya tak perlu merasa malu.

Pernyataan ini disampaikan JJ melalui akun Twitter pribadinya. Ia menanggapi tautan artikel Bisniscom berjudul "Viral Video Tak Hafal Pancasila, Ini Tanggapan Finalis Puteri Indonesia".

"Pancasila itu lebih merupakan tindakan bukan hapalan, tak perlu jadi malu jika gagal menghapal," tulis JJ Rizal seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: Waroong Retjeh, Kafe Kekinian dengan Harga Terjangkau Kini Buka di Margonda

Ia pun mengatakan kekeliruan tersebut mestinya tak perlu ditanggapi berlebihan. Sebab, banyak orang yang mengaku hafal sila Pancasila namun justru berkhianat.

"Sebab banyak yang hapal bergaya menguji hapalan Pancasila orang, tetapi dalam tindakannya terbuka maupun tertutup bertolak belakang malahan mengkhianati kata demi kata Pancasila yang dihapal," imbuhnya.

Cuitan JJ Rizal soal keliru ucap Pancasila. (Twitter/@JJRizal)
Cuitan JJ Rizal soal keliru ucap Pancasila. (Twitter/@JJRizal)

Untuk diketahui, Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat Kalista Iskandar mendadak menjadi sorotan seusai keliru mengucapkan sila Pancasila di acara grand final.

Saat itu, finalis yang lolos enam besar itu mendapat pertanyaan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Bamsoet sebagai juri meminta Kalista untuk menyebutkan kelima sila Pancasila dalam waktu 30 detik.

Namun Kalista keliru menyebutkan sila keempat dan kelima karena gugup.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Puteri Indonesia 2020, Sarjana Hukum yang Suka Traveling

"Kemanusiaan yang adil, kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan keadilan," ucap Kalista.

Perempuan 21 tahun itupun kembali melakukan kekeliruan saat menyebutkan sila kelima, setelah mendapat sorakan dari penonton.

"Kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," kata Kalista.

Mendengar jawaban itu, penonton pun kembali riuh. Meski begitu, Bamsoet tetap memberikan semangat untuk Kalista.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ungkap Bamsoet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI