Suara.com - NF, remaja 15 tahun yang tega membunuh bocah perempuan berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia diduga mempunyai gangguan kejiwaan.
Sementara itu, Ade Armando menyebut pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal kondisi genting ibu kota karena virus corona, omong kosong.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Jumat (6/3/2020)
1. Bunuh Bocah 6 tahun dan Simpan Mayat di Lemari, Gadis 15 Tahun: Saya Puas
Baca Juga: 2 Ojol Suspect Corona Covid-19 Kabur, Kemenkes: Kan Ada Dinas Kesehatan
Gadis berusia 15 tahun berinsial NF yang tega membunuh bocah perempuan berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, diduga mempunyai gangguan kejiwaan.
Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.
2. Sindir Jokowi, Massa FPI: China Kena Corona Bantu, Kasus Muslim India Diam!
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan rekan-rekannya melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar India, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020) siang.
Baca Juga: Madura United Batal Rekrut Gelandang Jangkar Uzbekistan
Saat aksi, mereka sempat menyindir sikap pemerintah Indonesia yang dinilai tidak membela umat muslim tertindas di dunia.
3. Kondisi Terkini Habib Rizieq saat Virus Corona COVID-19 Mewabah Arab Saudi
Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengungkapkan kondisi terkini Habib Rizieq Shihab yang masih berada di Arab Saudi.
Menurut Slamet, Habieb Rizieq masih beraktivitas seperti biasa meski wabah virus Corona COVID-19 sudah mewabah hingga ke Arab Saudi.
4. Anies Sebut Jakarta Genting Virus Corona, Ade Armando: Omong Kosong Lebai
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menilai, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kondisi ibu kota genting karena virus corona Covid-1 hanya omong kosong.
Ade menyoroti sikap berlebihan dari sejumlah pihak dalam menanggapi wabah virus corona.
5. Pengakuan Buruh Es Krim Aice: Tidur Berimpitan di Mes, Makan Cuma Urap
Sejumlah buruh PT Alpen Food Industry mengungkapkan kondisi kehidupan mereka yang diperlakukan tidak manusiawi oleh perusahaan produsen es krim Aice tersebut, dan juga penyalur outsourcing.
Ravi Bimantara misalnya, kepada Suara.com, Kamis (5/3/2020), mengakui sejak awal bekerja sudah mendapatkan perlakuan yang terbilang tidak manusiawi.