Mertua Bunuh Menantu Digetok Kayu Sampai Terkapar, Mayat Dibiarkan Busuk

Sabtu, 07 Maret 2020 | 06:30 WIB
Mertua Bunuh Menantu Digetok Kayu Sampai Terkapar, Mayat Dibiarkan Busuk
Hairudin adalah warga Desa Anjir Serapat Muara 1 Kec. Anjir Muara, Batola. (kanalkalimantan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutrisno (50), seorang mertua membunuh menantu sendiri dengan sebilah kayu. Hairudin (32) digetok dengan kayu hingga terkapar.

Kejadian itu di Desa Anjir Serapat Muara 1, Kecamatan Anjir Muara, Batola. Awalnya Hairudin bertengkar dengan istrinya. 

Belum jelas isi cekcok itu, sang istri mengadu ke ayahnya yang rumahnya tak jauh dari sana. Tersulut emosi cerita si anak, Sutrisno pun parani Hairudin di rumahnya. Namun dia tak bertemu.

Sutrisno gelisah, dia sampai mondar mandir menahan emosi. Akhirnya tak sabar, Sutriano pun menunggu Hairudin di tepi jalan.

Baca Juga: Mertua Bunuh Menantu, Istri Bilang Suami Tak Pulang Padahal Sudah Membusuk

Tak lama melihat Hairudin, Sutrisno pun langsung memukul menantunya itu dengan balok kayu hingga menantunya terkapar.

“Setelah mendengar cerita anaknya itu, Sutrisno kemudian pergi mencari menantunya, dan ketemu di jalan, saat ketemu langsung dihabisi dengan kayu,” ujar Kasat Reskrim Polres Batola, AKP Edi Yulianto saat dikonfirmasi, Jum’at (6/3/2020) siang.

Mengetahui menantunya telah tewas, Sutrisno pun kemudian membawa jasad Hairudin ke areal persawahan yang tak jauh dari tempat korban dihabisi.

Pembunuhan sadis seorang menantu oleh mertua di Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, sempat membuat geger. Mayat sang menantu dikubur di tengah sawah sejak Senin (2/3/2020) lalu. Empat hari kemudian mayat Hairudin ditemukan dalam keadaan membusuk. Kegegeran itu pun dimulai.

Baca Juga: Geger! Mertua Bunuh Menantu, Mayatnya Membusuk Dikubur di Sawah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI