Pingsan karena Telat Datang Ujian CPNS, Peserta Ini Takut Kena Marah Ibunya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 07 Maret 2020 | 04:50 WIB
Pingsan karena Telat Datang Ujian CPNS, Peserta Ini Takut Kena Marah Ibunya
Peserta Ujian CPNS Kemenag Sulsel dibantu berdiri oleh panitia setelah pingsan sebelum masuk ruang ujian, Jumat 6 Maret 2020. [Humas Kemenag Sulsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Makassar tiba-tiba pingsan lantaran syok dirinya tak bisa mengikuti tes tersebut. Peserta CPNS asal Bulukumba berinisial EV tersebut pingsan di depan panitia registrasi karena telat mengikuti tes CPNS yang digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Jumat (6/3/2020)

EV diketahui terlambat beberapa detik untuk registrasi via online karena proses login di ruang ujian telah dimulai.

“Saya tidak tahu alasan apa yang mesti saya katakan sama mamaku nanti setelah tiba di rumah. Saya pasti kena marah kalau ketahuan saya gagal ikut tes karena terlambat,” katanya seperti dilansir Makassar Terkini-jaringan Suara.com.

EV ternyata bukan satu-satunya peserta yang telat. Menurut Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulsel Burhanuddin masih ada beberapa peserta lain yang juga terlambat mengikuti ujian CPNS. Lantaran itu, ia kembali mengingatkan peserta untuk selalu mengecek jadwal ujian via online.

Baca Juga: Semangat Disabilitas Ikut Tes SKD CPNS

“Mereka kurang tanggap. Mestinya cek baik-baik jadwal ujiannya. Dia ujian hari apa, tanggal berapa dan sesi keberapa,” katanya.

Dalam pelaksanaan Ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) untuk menjaring CPNS Kementerian Agama Sulawesi Selatan, jumlah pelamar membludak dan tidak sebanding dengan kuota yang akan diterima. Meski begitu, tak menyurutkan semangat peserta ujian yang datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui, selama tiga hari pelaksanaan ujian, tercatat 7.500 peserta telah mengikuti CAT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI