Bunuh Bocah di Kamar Mandi, ABG Pilih Masukkan ke Lemari karena Sudah Sore

Jum'at, 06 Maret 2020 | 18:53 WIB
Bunuh Bocah di Kamar Mandi, ABG Pilih Masukkan ke Lemari karena Sudah Sore
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto. (Foto dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak perempuan berinisial NF (15) menyerahkan diri ke polisi setelah menyumpal dan menyekap bocah enam tahun hingga tewas. Kasus ini terkuak saat NF menyerahkan diri ke Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat pada Jumat (6/3/2020) pagi tadi.

Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan NF murni dari kesadaran pribadi. Kepada polisi, NF mengaku terinspirasi dari sebuah film untuk melancarkan pembunuhan yang terjadi Kamis (5/3/2020) sore.

"Hasil dari olah TKP, kami menemukan beberapa hal yang menjadi catatan kami. Dan pengakuan dari seorang NF sendiri, tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinispirasi kalau berdasarkan kami wawancara dia tadi terinspirasi oleh film," kata Heru di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat, Jumat sore.

Baca Juga: Usut Kasus Pembunuhan Sadis Ibu Kos di Tulungagung, Polisi Periksa 5 Saksi

Oleh NF, korban diminta untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi. Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, NF lantas menenggelamkannya.

Ciktuti Iin Puspita, perempuan berusia 22 tahun ditemukan tewas mengenaskan dalam lemari baju Rumah Kost 21 Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Komppleks Bapenas RT3/RW1 KelurahanTegal Parang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). [dok.polisi]
Ilustrasi pembunuhan di dalam lemari. [dok.polisi]

"Cara menghilangkan nyawanya yaitu dimasukan ke dalam bak. Jadi si anak di ajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam. Setelah anak itu diangkat dimasukan ke dalam bak. Baru ditenggelamkan," kata Heru.

Tak hanya ditenggelamkan, NF juga mencolok leher korban saat berada di dalam bak. Setelah bocah itu lemas, NF lantas membawa korban keluar dari dalam bak.

Kemudian darah keluar dari hidung korban. NF lantas menyumpal hidung korban menggunakan tisu dan mengikatnya.

"Karena mengeluarkan darah disumpal pakai tisu kemudian diikat," kata Heru.

Baca Juga: Siang Ini Sidang Perdana Pembunuhan Sadis Aulia Kesuma

Heru menambahkan, NF mulanya hendak membuang korban yang sudah lemas tak berdaya. Karena hari sudah sore, maka NF menyimpan bocah tersebut ke dalam lemari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI