Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya meringkus satu tersangka kasus pembobolan rekining milik wartawan senior, Ilham Bintang. Tersangka itu bernama Pegik alias P.
Penangkapan Pegik dilakukan pada awal Maret 2020. Kekinian, polisi masih mengejar satu tersangka yang masih buron berinisial A.
"Jadi, ada dua DPO, satu orang atas nama P sudah ditangkap. Dia membantu tersangka Desar untuk mendapatkan data target korban yakni IB (Ilham Bintang)," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusro Yunus mengatakan, tersangka Pegik memunyai peran mencari data Ilham Bintang. Melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keungan (OJK), Pegik dengan mudah memperoleh data tersebut.
Baca Juga: Agar Kasus Ilham Bintang Tak Terulang, Kominfo dan Polri Perlu Lakukan Ini
Selanjutnya, Pegik mencocokkan data rekening nasabah dan data kartu kredit melalui sebuah aplikasi khusus. Namun, aplikasi tersebut tak dijelaskan secara rinci oleh pihak kepolisian.
"Setelah mendapat SLIK OJK, kemudian dicocokkan dengan (data) kartu kredit melalui aplikasi, lalu diserahkan ke tersangka Desar (data nasabah Ilham Bintang)," papar Yusri.
Dari tangan Pegik, polisi menyita sejumlah barang bukti. Rinciannya, empat buku tulis, sejumlah buku rekening dari beberapa bank, empat unit ponsel genggam, hingga beberapa gambar KTP milik sejumlah orang.
Atas perbuatannya, tersangka P dijerat Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang RI Nompr 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukumannya adalah 20 tahun penjara. Sebelumnya, polisi telah meringkus delapan tersangka terkait kasus pencurian nomor kartu SIM ponsel dan pembobolan rekening bank milik wartawan senior, Ilham Bintang.
Para tersangka dalam kasus ini ternyata adalah sindikat asal Palembang, Sumatra Selatan. Delapan tersangka yang dibekuk adalah Desar (D), Hendri Budi Kusumo (H), Heni Nur Rahmawati (H), Rifan Adam Pratama (R), Teti Rosmiawati (T), Wasno (W), Jati Waluyo (J), Arman Yunianto (A).
Baca Juga: Sindikat Pembobol Rekening Ilham Bintang Jual SLIK OJK dan Bikin KTP Palsu