Namun, alat itu tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi virus. Ini karena dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.
8. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh membunuh COVID-19?
Salah. WHO menjelaskan, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir (yaitu mata, mulut).
9. Hewan peliharaan dapat menularkan COVID-19 ?
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pernikahan Warga Jateng yang Terkena Talasemia
Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. Cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan hewan peliharaan dapat melindungi dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.
10. Vaksin melawan pneumonia melindungi diri dari COVID-19?
Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru.
Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan 2019-nCoV, dan WHO mendukung upaya mereka.
11. Rutin membilas hidung garam mencegah infeksi dengan virus corona baru?
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Bunuh Diri karena Di-bully, Pelakunya Datang ke Pemakaman
Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur telah melindungi orang dari infeksi virus corona baru.