Sudah Dimakamkan, Pasien RSPI SS yang Meninggal Adalah Perempuan

Jum'at, 06 Maret 2020 | 17:11 WIB
Sudah Dimakamkan, Pasien RSPI SS yang Meninggal Adalah Perempuan
Penampakan plang penunjuk arah ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan satu pasien yang meninggal dunia telah diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Pasien dalam pengawasan atau PDP terkait virus Corona COVI-19 itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 65 tahun. 

"Usianya tua dan sudah dimakamkan keluarga," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).

Syahril menyebutkan kondisi pasein memang sedari dibawa ke RSPI  dalam kondisi kurang baik. Pasien itu sempat dirawat selama satu minggu di sebuah rumab sakit swasta di Jakarta. 

Baca Juga: Kritik Garis Polisi di Lokasi Suspect Corona, Dirut RSPI: Jangan Berlebihan

"Ada satu pasien yang meninggal kondisinya jelek, pakai ventilator, rujukan dari RS swasta dan disana sudah satu minggu," kata dia.

Sebelumnya, Syahril menyampaikan, satu pasien dalam pengawasan dalam keadaan yang tidak baik. Pasien berusia 65 tahun berasal dari rumah sakit swasta yang sudah satu minggu dirawat sehingga harus dirujuk ke RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso.

"Nah dari 9 yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini, dan di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/2/2020).

Sebelumnya, Syahril menyampaikan, satu pasien dalam pengawasan dalam keadaan yang tidak baik. Pasien berusia 65 tahun berasal dari rumah sakit swasta yang sudah satu minggu dirawat sehingga harus dirujuk ke RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso.

"Nah dari 9 yang ada ini memang satu keadaannya kurang baik, jelek ya. Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini, dan di sana sudah dirawat selama satu minggu, dan pakai ventilator, jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/2/2020).

Baca Juga: Dirut RSPI Sebut 2 Pasien Positif Corona Akan Jalani Pemeriksaan Tahap Dua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI