Suara.com - Korea Utara ancam menembak orang-orang dari China yang melewati perbatasan karena virus corona.
Hal tersebut dinyatakan oleh otoritas China yang menghimbau warganya untuk menjauh dari perbatasan Korea Utara.
Mengutip Reuters, warga China mengumumkan sebuah pemberitahuan tertulis untuk menjauhi perbatasan Korea Utara karena negara tersebut sangat serius tangani corona.
"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan," kata seorang pemilik restoran di Jian, kota perbatasan China-Korut.
Baca Juga: Sambangi Kemenkumham, Mahfud MD Tanya Soal Pemblokiran Paspor WNI Eks ISIS
"Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan bahwa orang yang terlalu dekat dengan perbatasan mungkin akan ditembak," menurut tiga orang warga pada Reuters.
Warga dilarang memancing, merumput, atau membuang sampah di dekat sungai Yulu (pembatas antara China-Korut).
Karena virus corona, Korut juga meminta China untuk memperketat kontrol perbatasan kalau tidak mau warga negaranya tertembak dan terbunuh.
"Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang melanggar akan menghadapi penahanan administratif" kata Polisi China.
Seorang pejabat propaganda Jian, yang menolak disebutkan namanya menyatakan bahwa Pemerintah China memang mengeluarkan pengumuman, yang berbunyi:
Baca Juga: Perkosa Adik Ipar hingga Hamil, Lelaki di Aceh Terancam 200 Kali Cambuk
"Selama periode pencegahan epidemi, kegiatan apa pun termasuk memancing di Sungai Yalu atau berteriak ke Korea Utara di seberang sungai sangat dilarang."