Remaja 17 Tahun Bunuh Diri karena Di-bully, Pelakunya Datang ke Pemakaman

Jum'at, 06 Maret 2020 | 15:03 WIB
Remaja 17 Tahun Bunuh Diri karena Di-bully, Pelakunya Datang ke Pemakaman
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jun memberi tahu saya hari itu bahwa itu akan menjadi kali terakhir saya bermain basket dengannya. Saya tidak berpikir ada yang salah saat itu," ungkapnya.

Catatan Redaksi: 

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Baca Juga: Virus Corona Merebak di Indonesia, Anies Dituding Mau Jadi Pahlawan

Fina
Turut prihatin mendengar kabar mengenai seorang remaja yang tewas gantung diri. Penting bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental remaja dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Sebagai referensi tambahan, saya menemukan artikel penelitian yang sangat informatif terkait kesehatan mental remaja di situs repository Universitas Airlangga yang bisa diakses di https://repository.unair.ac.id/128623/. Semoga bisa memberikan wawasan lebih bagi kita semua.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI