Suara.com - Massa FPI dan konco-konconya menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar India, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (6/3/2020).
Mereka berdemonstrasi untuk mengutuk peristiwa kerusuhan sektarian di India, hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
Pantauan Suara.com, ratusan orang sudah mendatangi area Kedutaan Besar India. Mereka berbaris rapi menutup dua lajur Jalan Rasuna Said, depan Kedubes India.
Aparat kepolisian juga telah memagari kedubes India, Belanda, dan Singapura dengan kawat berduri.
Baca Juga: FPI Cs Kepung Kantor Kedubes India, Hindari Jalan Rasuna Said
Beberapa kendaraan taktis seperti water canon dan mobil pengurai massa juga terlihat sudah bersiaga di lokasi.
Mereka berkumpul dan kompak berteriak "India Teroris, India Teroris!"
Salah satu orator, Azam di atas mobil komando mengatakan, tujuan aksi mereka adalah mengutuk keras penganiayaan dan pelanggaran HAM berat kepada Muslim di India, terutama wilayah Khasmir yang disengketakan.
"Kami menentang ektremisme yang ditampilkan oleh partai hindu, RSS dan BJP dan dukungan untuk tindakan tidak manusiawi mereka oleh pemerintah India," kata Azam di lokasi.
Mereka mendesak pemerintah India untuk menghentikan genosida dan penganiayaan dari muslim, menghormati hukum internasional.
Baca Juga: FPI Cs Mau Demo, Kedubes Belanda, India dan Singapura Dikawat Berduri
Massa juga mendesak India menerima resolusi PBB yang mengatur Kashmir membantah dan meninjau hukum diskriminatif, Citizenship Amendment (CCA) dan Nation Registration Act (NRA) ditargetkan terhadap muslim.