Suara.com - Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini masih terus menerima laporan adanya pasien terduga atau suspect virus corona. Sampai Jumat (6/3/2020) siang, 351 orang di ibu kota menjadi suspect.
Kepala Bidang SDK Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan 351 suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan.
Ani menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 267 orang yang dalam tahap pemantauan. Namun 140 di antaranya sudah dinyatakan sehat.
"Orang dalam pemantauan 267. Dari 267, 127 masih dipantau, dan 140 sudah selesai melalui masa pemantauan," ujar Ani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: WNI Kena Corona, KPAI Minta Dinas Pendidikan Perketat Pengawasan Sekolah
Selain itu, 84 orang lainnya masih dalam tahap pengawasan. Tetapi 34 orang yang sempat diawasi itu sudah dinyatakan negatif corona.
"Kemudian kategori pasien dalam pengawasan sampai saat ini ada 84 orang, 49 masih dirawat, sementara 34 lainnya sudah dirawat," jelasnya.
Pihak Tim Sigap Covid-19 Pemprov DKI juga disebutnya telah menerima 2774 laporan dari warga tentang munculnya gejala corona. Ia mengklaim seluruhnya sudah direspon dengan mendiagnosa keluhan yang dialami oleh para penelpon.
"Total sejak diluncurkan 29 Januari sebesar 2774 penelpon," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Anies Sebut Jakarta Genting Virus Corona, Ade Armando: Omong Kosong Lebai