Suara.com - Rais Syuriah PCNU Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir menanggapi pertanyaan khilafah adalah solusi untuk virus Corona atau Covid-19.
Mulanya ada seorang warganet yang memastikan kepada Gus Nadir apakah khilafah merupakan solusi untuk penyebaran virus Corona.
"Apakah solusi coronavirus juga khilafah? Bagaimana menurut syaikh @na_dirs," cuit warganet seperti dikutip Suara.com, Jumat (6/3/2020).
Gus Nadir kembali kilas balik sejarah di masa Khalifah Umar. Ketika itu, kata dia, ada wabah Amwas yang bermula dari Palestina lalu ke Syam kemudian menyebar ke wilayah lain.
Baca Juga: Gus Nadir Tegaskan Wudhu sebagai Bentuk Ikhtiar, Bukan Penangkal Virus
"Di masa Khalifah Umar, ada wabah Amawas yg bermula dari Palestina terus ke Syam dan menyebar ke area lain," cuit Gus Nadir.
Kala itu, imbuh Gus Nadir, ada sekitar 30 ribu orang wafat termasuk sejumlah nama besar sahabat Nabi Muhammad SAW.
"Sekitar 30 ribu orang wafat termasuk sejumlah nama besar sahabat Nabi SAW," kicau Gus Nadir.
Sambil menambahkan emoji senyum, Gus Nadir menyimpulkan khilafah bukanlah solusi dari penyebaran virus Corona.
"Jadi, memang solusinya bukan khilafah," cuit Gus Nadir.
Baca Juga: Kritik Soal Corona Dikabulkan, Gus Nadir Berterima Kasih ke Jokowi
Seperti dikutip Suara.com dari buku The Black Death in the Middle East karya Michael Walters Dols, wabah itu terjadi di Suria dan menyerang pasukan Arab di Amwas.
Berdasarkan buku itu, sebanyak 25 ribu tentara muslim meninggal gara-gara terserang wabah tersebut. Wabah itu juga menyebar ke seluruh Suriah. Pun demikian Irak dan Mesir.
Wabah Amawas didahului oleh kelaparan di Suriah dan Palestina yang semakin meningkatkan populasi penyebarannya.
Epidemi ini terkenal dalam sejarah Islam karena menewaskan banyak sahabat terkenal Nabi Muhammad SAW.