Kemenkes: 4 Orang Kluster Jakarta Diduga Kuat Positif Virus Corona

Jum'at, 06 Maret 2020 | 13:56 WIB
Kemenkes: 4 Orang Kluster Jakarta Diduga Kuat Positif Virus Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat orang berasal dari kluster Jakarta diduga kuat suspect positif virus corona covid-19.

Juru Bicara untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, keempat orang diduga suspect positif tersebut sudah diperiksa dan dilakukan observasi di rumah sakit.

"Sudah diperiksa dan diobservasi di RS untuk 4 orang yang kami duga suspect positif," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat  (6/3/2020).

Dia mengatakan, keempat orang tersebut adalah bagian dari 25 kontak dekat yang pernah berada dalam satu tempat dengan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Isu Warga Kaliajir Positif Virus Corona, Pemkab Banjarnegara Pastikan Hoaks

Yurianto mengungkapkan, keempat orang itu kuat diduga positif mengidap virus corona karena mengalami gejala-gejala influenza sedang setelah kontak dengan pasien positif virus corona.

"Jadi kami memantau 25 orang kontak dekat dengan pasien positif virus corona. Mereka dalam satu perkumpulan. Diyakini sempat kontak dekat. Apalagi keempat orang itu menunjukkan tanda-tanda influenza sedang,” kata dia.

Yurianto menyebut, keempat orang tersebut kekinian masih diisolasi. Kondisinya kekinian terbilang baik, meski masih batuk dan pilek.

"Secara umum kondisinya stabil, beberapa masih ada yang batuk dan pilek. Suhu tubuhnya 37,6 derajat celcius, artinya masih demam.”

Ia berharap, hasil pemeriksaan keempat pasien diduga positif virus corona itu bisa diterbitkan pada hari Jumat sore ini.

Baca Juga: 2 Anjing Warga Depok Positif Virus Corona Dicurigai Terjangkit Covid-19

"Pemeriksaan spesimennya diharapkan terbit Jumat sore ini, bersamaan dengan pasien positif corona 1 dan 2,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI