Viral Kolam Air Susu di Gowa Sulsel, Tak Pernah Sepi Pengunjung

Jum'at, 06 Maret 2020 | 13:09 WIB
Viral Kolam Air Susu di Gowa Sulsel, Tak Pernah Sepi Pengunjung
Viral kolam "air susu" di Dusun Songkolo, Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (instagram/@makassar_iinfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolam air yang berwarna putih seperti susu di Dusun Songkolo, Lingkungan Cambayya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ramai dikunjungi warga.

Foto dan video kolam "air susu" ini juga tersebar luas dan viral di media sosial. Seperti dalam unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, Jumat (6/3/2020).

Dalam video di unggahan itu, terlihat banyak orang yang mengunjungi kolam "air susu" ini.

Anak-anak bermain air di kolam yang dicat berwarna biru. Sementara orang tuanya, tampak memantau di sekitar kolam.

Baca Juga: Musim Corona, Ganjar Marah Jateng Tak Punya Lab Khusus Penyakit Infeksi

Pantauan Suara.com, unggahan akun @makassar_iinfo ini telah disukai lebih dari 14 ribu warganet hanya dalam waktu setengah jam. Netizen heran terhadap kemunculan air seperti susu itu.

Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa air yang berwarna putih seperti susu itu adalah air kapur.

Dilansir KabarMakassar.com---jaringan Suara.com, Rabu (4/3/2020), pemilik kolam "air susu" bernama Iis Nurismi menuturkan, air berwarna putih seperti susu itu pertama kali ditemukan pada akhir Januari lalu.

Saat itu, Iis meminta dibuatkan sumur bor di lokasi tersebut yang airnya akan dipakai untuk menyiram tanaman.

“Pertamanya itu dibor kedalaman 26 meter. Tapi airnya masih kurang, terus dilakukan pengeboran lagi sampai kedalaman 50-70 meter, dan ternyata yang keluar air berwarna putih seperti susu,” kata Iis, kepada KabarMakassar.com, Rabu (4/3).

Baca Juga: Mertua Bunuh Menantu, Istri Bilang Suami Tak Pulang Padahal Sudah Membusuk

Air sumur bor tersebut ditampung di kolam yang dulunya dipakai sebagai tempat penampungan air untuk menyiram bunga. Kekinian, kolamnya justru dijadikan tempat permandian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI