Suara.com - Tak hanya dua sopir ojek daring, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam telah mengarantina tiga warga lantaran pernah kontak langsung dengan VP, warga negara Singapura yang dinyatakan terjangkit virus Corona COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis kemarin, mengatakan, selama berada di Batam pada tanggal 20-23 Februari 2020, VP melakukan kontak erat dengan sopir dan pekerja rumah tangga (PRT).
Setelah itu, otoritas kesehatan Batam menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan sopir dan ART dari VP tersebut.
Hasilnya sopir berinisial P, melakukan kontak erat dengan istri dan kedua anaknya. Sementara, PRT berinisial CSS melakukan kontak erat dengan 10 orang, termasuk di antaranya dua orang driver ojek online (ojol).
Baca Juga: Akhirnya! Driver Ojek Online Suspect Corona di Batam Ditemukan
"Sopir dan 3 anggota keluarganya dikarantina di rumah, sedangkan ART (asisten rumah tangga) dan orang melakukan kontak dengannya dikarantina di Asrama Haji," kata Didi.
Terkait hal itu, petugas juga telah mengarantina dua sopir ojol di Batam. Kedua dikarantina setelah sempat kabur dari lokasi observasi.
"Driver ojol yang satunya sudah masuk dari kemarin, sedangkan yang satu lagi sudah masuk juga, dijemput hari ini,” ujarnya.