Suara.com - Mantan menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengunggah utasan yang mengkritisi video tutorial mencuci tangan Presiden Jokowi.
Video tutorial tersebut diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (5/3/2020), Presiden Jokowi memperlihatkan bagaimana cara mencuci tangan guna terhindar dari paparan virus corona jenis terbaru tersebut.
Melalui Twitternya, Roy menganalisis bagian perbagian video, serta mengomentari kalimat-kalimat yang diucapkan Jokowi.
Roy mengakui bahwa Presiden Jokowi lihai memperagakan cara mencuci tangan dalam video tersebut. Ia pun mengaitkannya dengan kebiasaan Jokowi membuat vlog.
Baca Juga: Masuk UGD, Jennifer Jill Akui 'Diterlantarkan' Ajun Perwira
"Lumayan lah, kan beliau sudah sering nge-vlog, jadi kalau urusan shooting-shooting begini sudah lancar," tulis Roy.
Roy juga mengaitkan istilah 'cuci tangan' dengan konotasi lain. Istilah yang diigunakan untuk menunjukkan situasi jika seseorang lari dari tanggung jawabnya.
"Yang jelas, jangan sampai ada yang 'cuci tangan' kalau pas mempertanggungjawabkan segala sesuatunya ya.." tambah Roy.
Tak hanya itu, Roy juga menambahkan utasan penjelasan yang masih berkutat pada video tutorial cuci tangan Jokowi. Kali ini, Roy menyoroti monolog yang disampaikan Jokowi.
"Jadi sebetulnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan dan berita-berita hoax, serta rumor," kata Jokowi dalam video tersebut.
Baca Juga: Sudah Dirilis, Ini Jadwal Terbaru Laga Tunda Juventus Vs Inter Milan
Jokowi juga mengatakan agar masyarakat harus yakin dengan fakta, informasi, solidaritas bersama, dan gotong royong.
"Ini harusnya ke siapa ya? Ambyar," tanya Roy menanggapi kalimat Jokowi tersebut.
Selain mengkritik sinis video tutorial Jokowi tersebut, Politisi Partai Demokrat ini juga mengkritik beberapa adegan yang dinilainya kurang tepat.
Roy memaparkan, "Saran saya, sesi cara-cara pemakaian maskernya kurang jelas: Harusnya dijelaskan posisi atau arah, guna kawat, jenis-jenis masker, dsb."
"Jadi tidak cuma 'sangat awam' tersebut pesannya, biar ada manfaatnya, ok?" pungkasnya.