Suara.com - Ratusan buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Mereka menggelar aksi sebagai bentuk penolakan terhadap draft Omnibus Law RUU Citpa Lapangan Kerja atau Cilaka.
Dalam aksinya mereka turut membawa sejumlah poster yang berisi pesan bentuk penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cilaka. Salah satu pesan dalam poster itu disampaikan langsung kepada Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.
"Dear Bu Menteri sesama perempuan dimana empatimu?" tulis pesan tersebut dalam poster yang dibawa buruh perempuan.
Baca Juga: Protes Omnibus Law Cilaka, Buruh Wanita: Jangan Cuma Selfie Kawan-kawan
Selain itu, beberapa peserta aksi lainnya juga turut membawa sejumlah poster. Poster tersebut di antaranya bertuliskan 'Muncul Omnibus Law Gua Takut Kawin', dan ' Tolak Omnibus Law: Hak Cuti Haid Hilang, Jakarta Cuti Melahirkan Hilang, Hak Cuti Keguguran Kandungan Hilang, Hak Cuti Menikah Hilang'.
"Ayo Bu Polwan kita sama-sama tuntut hak kita," ujar sang orator dari atas mobil komando.
Hingga kekinian ratusan buruh yang didominasi kaum perempuan itu masih melangsungkan aksinya. Beberapa perwakilan dari peserta aksi kekinian pun tengah bertemu dengan pihak dari Kementerian PPA.