Ojol Suspect Corona Kabur, Tolak Karantina, Takut Kehilangan Pekerjaan

Jum'at, 06 Maret 2020 | 10:34 WIB
Ojol Suspect Corona Kabur, Tolak Karantina, Takut Kehilangan Pekerjaan
Penampakan driver ojek online di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Masih sehat, sejauh ini baik-baik saja," ujar Didi baru-baru ini.

Pada hari Selasa, Didi menyebutkan orang dalam pantauan (ODP) sampai saat ini belum menunjukkan ada gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19. Gejala tersebut berupa: demam, flu, sakit tenggorokan dan sesak nafas.

Terkait jumlah orang yang dikarantina di asrama haji, Didi menyampaikan ada 10 orang, sebelumnya direncanakan akan ada 11 orang yang dikarantina. Selisih satu orang ini, kata Didi merupakan driver ojek online.

"Satu lagi belum, lagi dicari," katanya.

Baca Juga: 2 Driver Ojek Online Suspect Virus Corona di Batam Kabur!

Selain di asrama haji 4 orang lagi yakni sopir VP beserta istri dan dua anak mereka dikarantina di rumah. Keempatnya juga dikabarkan tidak ada ada mengalami kendala.

Sedangkan sampel swab dari orang-orang yang dikarantina sudah diambil untuk dilakukan uji spesimen di laboratorium Litbangkes, Jakarta.

Sebelumnya diberitakan ada 15 orang warga Batam yang mengalami kontak dekat baik primer maupun sekunder dengan Warga Negara (WN) Singapura yang positif Covid-19.

"Sampelnya sudah sampai di Jakarta, kemungkinan 24 jam setelah itu, hasilnya sudah dapat keluar," jelas Didi.

Baca Juga: Mewah di Tengah Corona, Sekelumit Kisah Empon-empon di Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI