Anak Tuna Netra Minta Kartu Khusus Disabilitas kepada Gubernur Jateng

Jum'at, 06 Maret 2020 | 09:13 WIB
Anak Tuna Netra Minta Kartu Khusus Disabilitas kepada Gubernur Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan di depan media. [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, selama ini masih banyak tempat publik, gedung pemerintahan dan lainnya yang belum ramah difabel.

"Kami juga minta disediakan coworking space yang dapat diakses para penyandang disabilitas. Kami juga meminta pemerintah menggelar banyak pelatihan bahasa isyarat kepada masyarakat luas agar komunikasi menjadi lebih mudah," ucapnya.

Satu-persatu usulan itu ditampung Ganjar dan langsung ditanggapi. Ia pun langsung memerintahkan dinas terkait untuk mewujudkan usulan itu.

"Dinas sosial langsung saya perintahkan untuk membuat kartu khusus disabilitas. Semua bupati dan wali kota harus peduli penyandang disabilitas saat melakukan pembangunan fasilitas umum, Disnakertrans tindaklanjuti soal pembuatan coworking space," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Banjir Pesanan Kaus Gubernur Garis Lucu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, yang hadir dalam acara Musrenbangwil itu, menyatakan terkesan dengan konsep "No One Left Behind", yang diusung Ganjar dalam pembangunan.

"Musrenbangwil sangat bagus, mendengarkan semua pihak. Bahkan tadi yang tuna rungu dan tuna netra diberi kesempatan dan didengarkan. Ini keren menurut saya," kata dia.

Fikri berharap, yang dilakukan ini bisa ditiru oleh kepala daerah lainnya. Selain itu, kepada para anggota DPR, baik pusat maupun daerah, diharapkan bisa mendorong hal ini.

"Legislatif juga jangan hanya mengusulkan, tapi ikut dalam acara semacam ini supaya bisa mendengarkan suara dari masyarakat," tutupnya.

Baca Juga: Gaya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Main Tik Tok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI